Monday, October 3, 2011

laporan penelitian hewan invertebrata dan tumbuhan paku-pakuan

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENELITIAN HEWAN
INVERTEBRATA DAN PAKU-PAKUAN
SMA NEGERI 1 LILIRIAJA



KELAS X ANDALAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
HEWAN INVERTEBRATA DAN PAKU-PAKUAN

A.             HEWAN INVERTEBRATA
1.       PORIFERA

a.      Ciri-ciri        :
1)      Merupakan hewan multiseluler
2)      Habitat di perairan, terutama di air laut
3)      Merupakan hewan diploblastik (terdiri atas dua lapisan jaringan)
·         Lapisan ectoderm yang terdiri atas selapis sel yang pipi yang berfungsi sebagai kulit disebut pinakosit.
·         Lapisan endoderm yang terdiri atas sel leher atau koanosit
4)      Tubuh berbentuk seperti piala atau botol dan bersifat sessil (menetap atau menempel pada substrat tertentu
5)      Reproduksi vegetative dengan tunas atau kuncup, gemmule (kuncup dalam), generative dengan pembentukan sel gamet.

b.      Peranan Porifera     :




Tubuh porifera yang sudah mati dapat dimanfaatkan sebagai penggosok ketika mandi ataupun mencuci. Dan dapat pula dimanfaatkan sebagai hiasan pada akuarium.
c.       Klasifikasi Porifera
1)      Kelas Calcarea, yaitu kerangka tubuhnya terbentuk dari spikula berbahan kapur karbonat (CaCO3). Contoh Porifera anggota kelas Calcarea adalah  Leucolenia, Schyha, Sycon,Clatharina, dan Grantia.

2)      kelas Hexactinelida atau Hyalospongiae, yaitu kelompok Porifera yang kerangka tubuhmya terbentuk spikula berbahan silikat dengan duri berbentuk enam jari. Contoh hewan Porifera kelas Hexactinelida adalah Aspergillum, Hyalonema, dan Euplectella.
3)      Kelas Demospongiae, yaitu kelompok Porifera yang ker5amgka tumbuhnya dibentuk spikula berbahan silikat atau sponging, atau dapat juga terbentuk dari keduanya. Contohnya hewan Porifera anggota kelas Demospongiae adalah Coreaulia, Merli, dan Spongila.
2.      COELENTERATA

Coelenterate merupakan filum yang masih primitif disebut juga hewan berrongga. Coelon artinya rongga dan entero artinya usus. Jadi hewan ini menggunakan rongga tubuh yang dimilikinya sebagai tempat pencernaan makanan.
a.      Ciri-ciri        :
1.    Tubuh simetris radial
2. Merupakan hewan diploblasttik
3.  Rongga tubuh digunakan sebagai usus
4.     Habitat di perairan, baik di perairan tawar maupun laut
5.     Pencernaan makanan dengan gastrovaskuler
6.  Memiliki lengan (tentakel) yang dilengkapi dengan sel beracun atau cnidoblast.

Memiliki dua tipe tubuh, yaitu :
·         Tipe polip yaitu tipe tubuh yang tubuhnya tak bebas atau menempel pada substrat tertentu
·         Tipe medusa seperti payung yaitu tipe yang dapat hidup bebas karena memiliki kemampuan untuk berenang.

b.      Peranan Coelenterata
-          Dalam perairan berperan sebagai plankton
-          Penyusun terumbu karang yang ada di lautan
-          Sebagai hiasan




c.       Klasifikasi Coelentarata
1)   Kelas Anthozoa
Anemone laut dan karang laut termasuk ke dalam kelas Antrozoa. Anemone laut berwarna cerah dan berbentuk seperi bunga. Menempel pada kayu dan bebatuan atau dapat hidup bersimiosis dengan kepiting dengan cara menempel pada tubuhnya.
Karang laut hidup berkoloni, hidup sebagai polip. Karan laut hidup di perairan yang dangkal. Akumulasi kalsium karbonat yang dihasilkan membentuk terumb u karang yang sanat penting karena merupakan tempat hidup bagi beraneka raam makhluk hidup lain.

2)   Kelas Hydrozoa
Kelas Hydrozoa meliputi Hydra,Obella, dan Physalia. Hydra adalah polip hydrozoa yang hidup di air tawar. Obelia adalah koloni polip  yang dilindungi oleh penutup berkitin yang keras. Polip memiliki nematosis dan memanjang dari penutup untuk menangkap mangsa.
3)   Kelas Schyphozoa
Scpyhozoa berasal dari kata scyphos yang berasal dari kata scyphos yang berarti tutup dan zoon yang berarti hewan . Contoh hewan anggota kelas Schyphozoa adalah ubur-ubur atau Aurelia
3.      PLATHYHELMINTHES
a.      Ciri-ciri        :
  1.  Tubuh pipih dan tidak berbuku-buku
  2. System pencernaan dengan gastrovaskuler
  3. System pencernaan tidak sempurna (tidak memiliki anus)
  4. System transportasi secara divusi melalui seluruh permukaan tubuh
  5.  System saraf dengan ganglion
  6. System ekskresi menggunakan sel api
  7.  Tidak memiliki system peredaran darah
  8. Berespirasi secara divusi melalui seluruh permukaan tubuhnya
  9. Bersifat parasit pada organisme lain.
b.      Struktur tubuh plathyhelminthes
Tubuh cacing ini terdiri dari 3 lapisan jaringan, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan endoderm (lapisan dalam) serta tidak memiliki rongga tubuh atau bersifat triploblastik aselomata.
c.       Klasifikasi plathyhelminthes
1)      Turbellaria (cacing berbulu getar)
Turbellaria atau cacing berbulu getar merupakan cacing yang hidup bebas. Contohnya adalah Planaria. Planaria cacing yang hidup secara bebas di perairan.
2)      Trematoda (cacing isap)
Anggota cacing ini semuanya bersifat parasit, baik pada hewan ternak maupun pada manusia. Tubuh cacing ini dibungkus oleh kutikula untuk mempertahankan diri. Contohnya adalah Fasciola hepatica dan Clonorchis sinensis.
3)      Cestosoda (cacing pita)
Semua cacing pita tidak memiliki alat pencernaan, karena sari-sari makanan dapat langsung diserap melalui seluruh permukaan tubuhnya. Contohnya adalah Taenia solium dan Taenia saginata.

4.      NEMATHELMINTHES
a.      Ciri-ciri        :
  1. Tubuh tak beruas
  2.  Berbentuk gilig (ulat panjang)
  3. Pencernaan sempurna (sudah memiliki mulut dan anus)
  4. Belum mempunyai alat respirasi (pertukaran gas berlangsung divusi

6 comments:

elsa sulastri said...

kwodong,,, tidak ada yang comment khy..
hiks...hiks..hiks

Danu Akbar said...

Kok tata letak blognya agak gak beraturan nih? :D

elsa sulastri said...

hehehehe,,, maap ani baru mau dibenerin

soalnya masih blogger pemula

Ila Rizky said...

salam kenaaalll... ;D

elsa sulastri said...

iya,, salam kenal juga..........

bia_afdhaliah said...

cielahhhhhhhh

Post a Comment

terima kasih buat yang sudah ngepost commentnya...
and makasih juga buat saran dan kritikan yang masuk

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Eagle Belt Buckles