Jaringan Pada Tumbuhan
A. Standar Kompetensi
Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.
B. Kompetensi Dasar 2.1
Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
C. Indikator
1. Menggambarkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan
2. Mengidentifikasi ciri-ciri macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
3. Membedakan struktur jaringan tumbuhan
D. Tujuan
Siswa dapat:
1. Menggambarkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan
2. Mengidentifikasi ciri-ciri macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
3. Membedakan struktur jaringan tumbuhan
E. Alat Dan Bahan
1. Batang tanaman jagung dan batang tanaman tomat
2. Kaca penutup
3. Pisau silet
4. Mikroskop
5. Larutan iodin
6. Pipet tetes
7. Objek gelas
Struktur Batang Tumbuhan Dikotil
A. Cara kerja
1. Siapkan irisan melintang batang tanaman tomat. Usahakan irisan setipis mungkin
2. Letakkan irisan tadi diatas objek gelas dan tetesi dengan iodin, kemudian tutuplah dengan kaca penutup.
3. Amatilah dibawah mikroskop
4. Gambarlah sel lengkap dari hasil pengamatan anda
5. Tentukan jaringan-jaringan yang menyusun batang tanaman tadi
B. Pembahasan
Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
1. Jaringan Epidermis
Ciri-ciri jaringan epidermis
- Terdiri dari sel-sel hidup
- Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok
- Sel-selnya rapat dan tidak memilki ruang antar sel
- Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar epidermis pada sel penutup stomata
- Mampu membentuk derivat jaringan epidermis
- Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.
Fungsi jaringan epidermis:
- Pelindung / Proteksi jaringan didalamnya
- Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda, bisa kemasukan air karena osmosis
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda.
- Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebihan 2. Jaringan Parenkim
- parenkim merupakan jaringan tanaman yang paling umum dan belum berdiferensiasi.
- Kebanyakan karbohidrat non-struktural dan air disimpan oleh tanaman pada jaringan ini.
- Parenkim biasanya memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama (isodiametrik) dan protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang tipis. Ruang interseluler antar sel umum terdapat pada parenkim.
- Nama lainnya adalah jaringan dasar.
- Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm.
- Bentuk sel parenkim bermacam-macam.
- Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.
Menurut fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:- Parenkim fotosintesis, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan
- parenkim bunga karang (jaringan spons).
- Parenkim penyimpan bahan makanan.
- Parenkim penyimpan air.
- Parenkim penyimpan udara.
- Parenkim transportasi.
Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:- Parenkim palisade, bentuk memanjang, tegak.
- Parenkim bunga karang, bentuk seperti bunga karang.
- Parenkim bintang, bentuk seperti bintang dengan ujung saling berhubungan.
- Parenkim lipatan, dinding sel melipat ke dalam. 3. Jaringan PenyokongJaringan penyokong terdiri dari:a. Jaringan kolenkimMerupakan jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dariselulosa dan pektin terutama di bagian sudut-sudutnya. Banyak terdapat pada tumbuhan yang masih muda, yang belum berkayu, merupakan sel hidup.b. Jaringan sklerenkimMerupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin1.) Skelereid (sel batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga tahan tekanan.Contoh : sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.2.) Serabut-serabut sklerenkim (serat): selnya dengan bentuk panjang,umumnya terdapat pada permukaan batang.4. Jaringan PengangkutJaringan pengangkut pada tanaman sering disebut jaringan vaskular. Disebut jaringan vascular karena sarana transportasi atau pengangkutannya berupa pembuluh pembuluh (vasculer). Pembuluh (vasculer) itu untuk membawa air dan larutan ke seluruh tanaman.Pembuluh itu meliputi Xylem atau pembuluh kayu berfungsi untuk membawa air sedangkan floem pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu membawa hasil fotosintesis berupa larutan organik. Baik xylem maupun floem terdiri dari beberapa tipe sel. Pada batang primer jaringan ini terletak pada berkas pengangkut dimana floem di bagian luar dan xylem di bagian dalam. Floem dan xylem dipisah oleh beberapa baris sel meristem berdinding tipis yang disebut cambium.a. Xilem (Pembuluh kayu)Fungsi xilem adalah sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar ke bagian daun. Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu).
Unsur-unsur utama xilem adalah sebagai berikut.1.) TrakeidSusunan sel trakeid terdiri atas sel-sel yang sempit, dalam hal ini penebalan-penebalan pada dindingnya ternyata berlangsung lebih tebal jika dibandingkan dengan yang telah terjadi pada trakea.2.) Trakea (Komponen Pembuluh)Trakea terdiri atas sel-sel silinder yang setelah dewasa akan mati dan ujungnya saling bersatu membentuk sebuah tabung penghantar air bersel banyak yang disebut pembuluh.3.) Parenkim XilemParenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. Dapat dijumpai pada xilem primer dan sekunder. Pada xilem sekunder dijumpai dua macam parenkim, yaitu parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.
b. FloemPada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberapa tipe sel yang berbeda, yaitu1. buluh tapis2. sel pengiring3. parenkim4. serabut5. dan sklerenkim.Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada batang. Unsur penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu1. sel tapis (sieve plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang2. buluh tapis (sieve tubes) yang serupa pipa.Dengan bentuk seperti ini pembuluh tapis dapat menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Struktur Batang Tumbuhan Monokotil
A. Cara kerja1. Siapkan irisan melintang batang tanaman jagung muda. Usahakan irisan setipis mungkin2. Letakkan irisan tadi diatas objek gelas dan tetesi dengan iodin, kemudian tutuplah dengan kaca penutup.3. Amatilah dibawah mikroskop4. Gambarlah sel lengkap dari hasil pengamatan anda5. Tentukan jaringan-jaringan yang menyusun batang tanaman tadiB. PembahasanPada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).1. Jaringan EpidermisJaringan ini merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan yaitu, pada akar, batang, dan daun. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus dari jaringan ini adalah sebagai pelindung terhadap berbagai macam gangguan seperti:a. Hilangnya air karena adanya penguapanb. Kerusakan mekanikc. Perubahan suhud. Hilangnya zat-zat makananCiri-ciri jaringan epidermis:- Terdiri dari sel-sel hidup
- Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok
- Sel-selnya rapat dan tidak memilki ruang antar sel
- Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar epidermis pada sel penutup stomata
- Mampu membentuk derivat jaringan epidermis
- Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.
2. Jaringan ParenkimJaringan ini merupakan jaringan dasar yang dijumpai hampir dari seluruh bagian tumbuhan. Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena:a. Mengatur sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun dll.b. Terdapat diantara jaringan lain seperti, xilem dan floemc. Dapat dijumpai sebagai selubung berkas pengangkut
Ciri-ciri jaringan parenkima. Susunan sel tidak rapatb. Tidak selalu berkloroplasc. Terdiri dari sel-sel hidupd. Memilki banyak vakuolae. Ukuran sel agak besarf. Dinding sel tipisg. Banyak rongga-rongga antar sel
Beberapa organ tubuh tumbuhan yang mengandung jaringan parenkim adalah sebagai berikut.
a. BatangJaringan parenkim pada batang terdapat pada empulur dan di antara epidermis dan pembuluh angkut.b. AkarJaringan parenkim pada akar juga terletak di antara epidermis dan pembuluh angkut sebagai korteks.c. Mesofil daunJaringan parenkim pada mesofil daun kadang-kadang berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang.d. Pembentuk daging buahe. Pembentuk endosperma3. Jaringan Pengangkuta. XilemFungsi xilem adalah sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar ke bagian daun. Susunan xilem ini merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks, terdiri atas berbagai bentuk sel. Selain itu, sel-selnya ternyata ada yang telah mati dan ada pula yang masih hidup, tetapi pada umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati dengan membran selnya yang tebal dan mengandung lignin sehingga fungsi xilem juga sebagai jaringan penguat. Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu).
b. FloemFloem berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan zat-zat makanan yang merupakan hasil fotosintesis dari bagianbagian lain yang ada di bawahnya. Floem mempunyai susunan jaringan yang sifatnya demikian kompleks, terdiri atas beberapa macam bentuk sel dan di antaranya terdapat sel-sel yang masih tetap hidup atau aktif dan sel-sel yang telah mati.
XILEM DAN FLOEM
A. Tujuan: Mengetahui struktur berkas pengangkut Xilem dan floemB. Alat dan Bahan:a. Batang bunga mataharib. Larutan oidinc. Pisau siletd. Pipet tetese. Objek glassf. Gelas penutupg. MikroskopC. Cara kerja:1. Siapkan batang bunga matahari yang masih muda agar mudah diiris, kemudian irislah melintang dan memanjang dengan menggunakan pisau silet. Pada irisan memanjang usahakan agar irisan setipis mungkin dan mengenai ikatan pembuluh.2. Letakkan tiap bagian pada objek glass dan tetesi dengan iodin, kemudian tutuplah dengan gelas penutup.3. Amatilah preparat ke-1 dibawah mikroskop yang merupakan penammpang melintang xilem dan floem. Lalu amatilah preparat ke-2 untuk melihat benuk berkas pengangkut dengan arah memanjang.4. Gambarlah bagian xilem dan floem pada irisan melintang dan memanjang5. Bandingkan antara keduanyaD. Pembahasan
1. Xilem (Pembuluh kayu)Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun. letak xilem dan floem berdampingan, Xilem berada di bagian dalam.Unsur-unsur utama xilem adalah sebagai berikut:a. TrakeidSusunan sel trakeid terdiri atas sel-sel yang sempit, dalam hal ini penebalan-penebalan pada dindingnya ternyata berlangsung lebih tebal jika dibandingkan dengan yang telah terjadi pada trakea. Sel-sel trakeid itu kebanyakan mengalami penebalan sekunder, lumen selnya tidak mengandung protoplas lagi. Dinding sel sering bernoktah. Trakeid memiliki dua fungsi, yaitu sebagai unsur penopang dan penghantar air.b. TrakeaTrakea terdiri atas sel-sel silinder yang setelah dewasa akan mati dan ujungnya saling bersatu membentuk sebuah tabung penghantar air bersel banyak yang disebut pembuluh. Dindingnya berlubang-lubang tempat lewat air dengan bebas dari satu sel ke sel lain sehingga berbentuk suatu tabung yang strukturnya mirip sebuah talang. Kekhususan pada trakea antara lain, ukurannya lebih besar daripada sel-sel trakeid dan membentuk untaian selsel longitudinal yang panjang, penebalan-penebalannya terdiri atas zat lignin yang tipis dibandingkan trakeid.c. Parenkim XilemParenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. Dapat dijumpai pada xilem primer dan sekunder. Pada xilem sekunder dijumpai dua macam parenkim, yaitu parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.Parenkim kayu sel-selya dibentuk oleh sel-sel pembentuk fusi unsur-unsur trakea yang sering mengalami penebalan sekunder pada dindingnya.Parenkim jari-jari empulur tersusun dari sel-sel yang pada umumnya mempunyai dua bentuk dasar, yakni yang bersumbu panjang ke arah radial dan sel-sel bersumbu panjang ke arah vertikal.Sel-sel parenkim xilem berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat tepung. Zat tepung biasanya tertimbun sampai pada saat-saat giatnya pertumbuhan kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.2. Floem (pembuluh tapis)Floem disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. letak xilem dan floem berdampingan, floem berada di bagian luar.Floem terdiri atas unsur-unsur berikut:a. Unsur-Unsur TapisUnsur-unsur tapis memiliki ciri-ciri, yaitu adanya daerah tipis di dinding dan intinya hilang dari protoplas. Daerah tapis merupakan daerah noktah yang termodifikasi dan tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-pori. Pori-pori tersebut dilalui oleh plasmodesmata yang menghubungkan dua unsur tapis yang berdampingan. Sel-sel tapis merupakan sel panjang yang ujungnya meruncing di bidang tangensial dan membulat di bidang radial. Dinding lateral banyak mengandung daerah tapis yang berpori. Pada komponen bulu tapis, dinding ujungnya saling berlekatan dengan dinding ujung sel di bawahnya atau di atas sehingga membentuk deretan sel-sel memanjang yang disebut pembuluh tapis.b. Sel PengantarSel pengantar merupakan sel muda yang bersifat meristematis. Sel-sepengantar di duga mempunyai peran dalam keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis.c. Sel AlbuminSel albumin terdapat pada tanaman Conifer, yang merupakan sel-sel empulur dan parenkim floem, mengandung banyak zat putih telur dan terletak dekat dengan sel-sel tapis. Diduga sel-sel albumin mempunyai fungsi serupa dengan sel pengantar.d. Parenkim FloemParenkim floem merupakan sel-sel hidup yang berfungsi untuk menyimpan zat-zat tepung, lemak, dan zat organik lainnya dan juga merupakan tempat akumulasi beberapa zat seperti zat tannin dan resin.e. Serat-Serat FloemSerat-serat floem merupakan sel-sel jaringan yang telah mengayu. Di dalam berkas pengangkut, unsur-unsur xilem dan floem selalu terdapat berdampingan atau salah satu di antaranya terletak mengelilingi unsur lain.Kenyataan di alam menunjukkan bahwa floem selalu terdapat berpasangan dengan xilem untuk membentuk berkas pengangkut pada tumbuhan. Dalam pengamatan di bawah mikroskop, berkas pengangkut dapat dengan mudah dibedakan dengan jaringan parenkim di sekitarnya karena relatif kecil dan tanpa ruang antarsel. Hanya trakea yang sel-selnya lebih besar dibanding-kan sel-sel di sekitarnya.
0 comments:
Post a Comment
terima kasih buat yang sudah ngepost commentnya...
and makasih juga buat saran dan kritikan yang masuk